Sukoharjo – Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, Polres Sukoharjo menggelar Operasi Aman Candi 2025 dengan fokus pemberantasan aksi premanisme di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Operasi yang dilaksanakan mulai Sabtu (10/05) hingga Minggu (11/05) dini hari ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo.
Dalam keterangannya, AKBP Anggaito menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen jajaran Polres Sukoharjo dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya dari tindakan-tindakan premanisme yang meresahkan.
"Premanisme adalah salah satu bentuk gangguan kamtibmas yang harus kita berantas secara serius. Oleh karena itu, dalam operasi ini kami libatkan kekuatan penuh dan bersinergi dengan Kodim 0726 Sukoharjo," ujar Kapolres.
Operasi Aman Candi 2025 kali ini melibatkan tiga satuan tugas (Satgas), yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, dan Satgas Gakkum.
Satgas Preemtif melaksanakan kegiatan penyuluhan, imbauan, dan sosialisasi di lima titik keramaian di wilayah Kecamatan Grogol. Sementara itu, Satgas Preventif bersama anggota Kodim 0726 menggelar patroli di delapan titik rawan, meliputi pertokoan, rumah makan, hingga lokasi proyek perbaikan jalan.
"Selama patroli, kami mendata dan memberikan pembinaan terhadap sembilan orang juru parkir serta satu orang penjaga lokasi perbaikan jalan," terang Kapolres.
Sedangkan Satgas Gakkum menjalankan fungsi penegakan hukum dengan melakukan penyelidikan terhadap aduan masyarakat yang berasal dari wilayah Kecamatan Kartasura.
Kapolres Sukoharjo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak ragu melaporkan segala bentuk tindakan premanisme.
"Laporkan segera jika melihat atau menjadi korban premanisme. Masyarakat bisa menghubungi call center 110 atau langsung datang ke kantor polisi terdekat," pungkasnya.
Melalui Operasi Aman Candi 2025 ini, Polres Sukoharjo berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh warga Kabupaten Sukoharjo.
0 Komentar