Kapolres Sukoharjo Pimpin Operasi Premanisme: Patroli Gabungan Sisir Titik Rawan


Sukoharjo – Dalam rangka mengintensifkan upaya pemberantasan premanisme di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo memimpin langsung apel gelar pasukan di halaman Sentra Niaga Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sabtu (10/5). Apel tersebut turut dihadiri oleh personel Kodim 0726 Sukoharjo serta anggota Polres Sukoharjo.

Dalam arahannya, Kapolres menegaskan bahwa operasi ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pimpinan atas, termasuk dari Polda Jawa Tengah dan kemungkinan dari TNI maupun Satpol PP, mengingat aksi premanisme menjadi perhatian lintas instansi.

"Kita akan ada perintah dari Polda, dan mungkin dari TNI juga akan mendapatkan, dan Satpol PP juga akan mendapatkan perintah karena kaitannya dengan aksi premanisme," ujar AKBP Anggaito.

Operasi ini juga sekaligus dalam rangka pengamanan libur panjang akhir pekan yang berlangsung sejak kemarin hingga Selasa mendatang. Menurut Kapolres, selain menjamin keamanan masyarakat yang menikmati libur panjang, aparat juga memetakan potensi aksi premanisme di berbagai titik rawan.

"Ada tiga fungsi dalam pelaksanaan kegiatan ini," jelasnya. "Yaitu preemtif berupa sosialisasi, preventif melalui patroli gabungan bersama TNI, serta represif yang akan dilakukan oleh satuan Reskrim dan Intelkam jika ditemukan tindakan premanisme."

Kapolres juga menyoroti masih adanya praktik pemanfaatan lahan parkir ilegal di beberapa pusat perbelanjaan, padahal sudah ada ketentuan bahwa area tersebut bebas parkir.

Usai apel, personel gabungan langsung diterjunkan untuk melakukan patroli di obyek-obyek vital dan pusat-pusat keramaian di wilayah Sukoharjo. Operasi serupa juga dilaksanakan serentak oleh 12 Polsek jajaran sebagai bentuk respons cepat terhadap perintah pimpinan dalam penanganan premanisme.

Sebagai penutup, AKBP Anggaito mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi premanisme di lingkungan sekitar. "Silakan hubungi call center Polri di 110, dan akan segera kami tindak lanjuti," tegasnya.

Posting Komentar

0 Komentar